TeaLinuxOS

TeaLinuxOS adalah distro Linux turunan Ubuntu yang dikembangkan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM) yang berorientasi pemrograman. Dengan menghadirkan filosofi, “Nikmatnya sebuah racikan”, TeaLinuxOS dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkandistro Linux pemrograman yang dikhususkan untuk dunia pendidikan.




Dinus Open Source Community sebagai Pengembang TeaLinuxOS secara resmi meluncurkan TeaLinuxOS 3.0 dengan kode rilis White Tea. Rilis TeaLinuxOS 3.0 “White Tea” ini telah mengalami banyak perbaikan dari hama yang terdapat pada rilis sebelumnya. Themes yang digunakan pada rilis ketiga ini lebih terkonsep dan sangat elegan. Tetap dengan konsep orientasi programming, TeaLinuxOS 3.0 hadir dengan menyertakan paket-paket pemrograman yang dibutuhkan para programer. Berikut ini adalah fitur – fitur TeaLinuxOS 3.0 “White Tea” :
  • Kernel 2.6.35
  • Desktop Berkonteks + GNOME 2.32.
  • Office : OpenOffice 3.2
  • Graphic : Picasa 3, Blender 2.5, GIMP 2.6.10, Inkscape 0.48,
  • Sound & Video : Audacious 2.4, Brasero, Cheese, Rhythmbox Music Player, Gnash SWF Viewer, Mplayer, Pitivi, VLC.
  • Internet: Firefox 5.0, Pidgin, Skype, Filezilla, gnome-ppp
  • Programming : Netbeans 7.0 , EclipseGs2, CodeBlocks, Boa Constructor, PHP5, Python 2.6.6, MySQL 5, Glade, Kompozer, Bluefish 2.0.1. Sqliteman, Free Pascal, FreeMat
  • Emulator : Wine, Virtual Box


Tentang Nama
TeaLinuxOS – Nikmatnya Sebuah Racikan!
Kami menggunakan nama distro TeaLinuxOS karena beberapa alasan, yaitu Tea yang dalam bahasa indonesia adalah teh, merupakan minuman khas rakyat Indonesia yang merakyat dan dapat dikonsumsi semua orang. Kami berharap TeLinuxOS nantinya mencukupi kebutuhan penggunanya, terutama programmer.
Perbedaan
Ada banyak sistem operasi dengan dasar linux, misalnya Debian, Fedora, Ubuntu, Red Hat, dan Mandriva. TeaLinuxOS berbeda dengan linux-linux tersebut, TeaLinuxOS didesain untuk fokus di dalam programming.
Desktop
Desktop adalah apa yang Anda lihat setelah Anda log in ke komputer Anda dan apa Anda gunakan Anda gunakan untuk mengelola dan menjalankan aplikasi. Lingkungan desktop default untuk TeaLinuxOS adalah GNOME.
Versi
Sejauh ini TeaLinuxOS sudah tiga kali rilis, yaitu :
  • TeaLinuxOS ver 1.0 Code Name : Green Tea, based on Ubuntu 8.04
  • TeaLinuxOS ver 2.0 Code Name : Black Tea, based on Ubuntu 9.10
  • TeaLinuxOs ver 3.0 Code Name : White Tea, based on Ubuntu 10.10
Dukungan
TeaLinuxOS dikelola dan dikembangkan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM). dan didukung sepnuhnya oleh  Jawa Tengah Open Source Center (JOSC),  Kementrian Ristek dan Teknologi (RISTEK) serta Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS)

  • Anteapiracy

    the opensource has come true, this is the time to revenge
  • Communitea

    dukungan kuat dari forum dan komunitas dunia virtual maupun komunitas riil menjadikan sistem operasi ini berkembang cepat
  • High Qualitea

    berangkat dari dukungan dari semua pihak sistem operasi ini mengalami penyempurnaan mejadi sistem operasi yang stabil dan berkualitas
  • Nutriteaon

    dukungan yang kuat dan tersedianya repository yang lengkap menjadikan sistem operasi ini penuh nutrisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentar anda